Selasa, 19 Juli 2011

STP

segmenting :  IM3 membagi pasar menurut usia, im3 memfokuskan untuk membidik konsumen usia muda sebagai basis utama pelanggan yaitu yang berusia 17-25 tahun 


 Product

“IM3 
Fitur Terlengkap, Suara Terjernih, Harga Termurah
Strategi untuk menentukan jenis dan bentuk produk yang dihasilkan meliputi kombinasi dari barang dan jasa yang akan ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. Dalam kebijakan ini diperhitungkan pula berbagai atribut seperti bentuk, mutu, ciri khas, gaya, nama merk, kemasan, layanan dan jaminan. IM3 Smart adalah produk prabayar IM3 yang pembayarannya dibayar di muka dengan membeli voucher. Pelanggan dengan mudah mengontrol pulsa dan dapat mengetahui sisa pulsa kapan saja. Nomor akses IM3 Smart 0856 xx xxxxx. IM3 lebih terkontrol namun tetap fleksibel, karena pelanggan dapat dengan mudah mengisi kembali IM3 Smart dengan voucher isi ulang, kapan saja dan dimana saja.


Place


Saluran Distribusi

  1. Galeri IM3, pendistribusian yang dikelola sendiri, artinya bahwa untuk menyampaikan IM3 Smart ke pelanggan, IM3 mendistribusikan sendiri dengan outlet sendiri. Sampai pertengahan tahun 2002, galeri IM3 sudah tersebar di 6 kota besar dengan 9 galeri IM3, antara lain : Galeri IM3 Jakarta (4 galeri), Galeri IM3 Bandung (1 galeri), Galeri IM3 Semarang (1 galeri), Galeri IM3 Surabaya (1 galeri), Galeri IM3 Denpasar (1 galeri), Galeri IM3 Batam (1 galeri)
  2. Dealer Distributor, pendistribusian melalui pihak ketiga. Disamping mendistribusikan dengan outlet sendiri, IM3 juga menggunakan dealer sebagai saluran distribusi. Pemilihan dealer ini melalui tender yang dibuka oleh IM3. di enam kota diatas, masing-masing terdapat 5 galeri dealer yang terbagi atas 3 galeri dealer nasional, yaitu Fuji Image Plaza, Global Teleshop dan Trikomsel dan 2 galeri dealer lokal, untuk kota Bandung yaitu Dago Seluler dan Tripoint.
  3. Ritel, merupakan jalur distributor terakhir yang menyampaikan IM3 ke pelanggan. Ritel ini tidak berhubungan langsung dengan perusahaan IM3, tetapi hanya berhubungan dengan galeri dealer yang ada di setiap kota.


price

Fitur Terlengkap, Suara Terjernih, Harga Termurah
Strategi harga merupakan strategi yang dijalankan perusahaan untuk menentukan jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen guna mendapatkan barang tersebut. Strategi harga meliputi : daftar harga, potongan, syarat pembayaran dan periode pembayaran.
  1. Faktor Internal yang mempengaruhi Penetapan Harga IM3
[  Sasaran pemasaran, Image / Market Positioning  - IM3 dalam menetapkan harga bertujuan untuk membangun positioning image di mata pelanggan sebagai produk dengan tarif yang murah.
[  Strategi Bauran Pemasaran, Target Costing – IM3 terlebih dahulu menentukan harga jual ke pasar dan dalam hal biaya akan menyesuaikan.
  1. Faktor Internal yang mempengaruhi Penetapan Harga IM3
[  Struktur Pasar dan Permintaan, peningkatan jumlah pemakai telepon selular yang menginginkan harga paling murah, mendorong IM3 untuk menetapak harga paling murah.
[  Persaingan, operator selular yang menjadi pionir dalam bisnis selular ini telah memasang harga yang cukup mahal, maka IM3 menetapkan harga yang lebih rendah daripada perusahaan yang sudah ada tersebut.
  1. Pendekatan Penetapan Harga
“Competition Based Approach”, IM3 dalam menetapkan harga menggunakan pendekatan yang mengikuti harga yang sudah ditetapkan oleh pesaing, tetapi tidak melebihi harga pesaing.
  1. Strategi Penetapan Harga
“Market Penetration Pricing”, karena IM3 merupakan produk baru, maka menggunakan strategi harga untuk produk baru dengan metoda menetapkan harga paling murah daripada pesaing untuk menarik jumlah pelanggan yang ada sebanyak mungkin termasuk pelanggan potensial. “Strategi Penyesuaian Harga”, dalam bentuk Discount Pricing dan Promotional Pricing.




Promotion (Marketing Communication)


Y  Advertising - IM3 mengiklankan produknya melalui media elektronik (TV, radio, Internet), media cetak (majalah, koran, tabloid, brosur, spanduk, baliho, pamflet, selebaran)
Y  Sales Promotion - pemberian discount, paket hemat kartu perdana prabayar, potongan tarif untuk sambungan lokal sesama IM3, SMS gratisan.
Y  Public Relation – M3 Soccer, M3 Goes to Campus, M3 Goes to School, seminar, pameran.
Y  Personal Selling – Sales Promotion Girl pada Galeri IM3










Strategi Penetapan merek : Membangun Merek Kuat

Strategi Penetapan merek : Membangun Merek Kuat
Ekuitas Merek
Merek merupakan elemen kunci dalam hubungan perusahaan dengan konsumen. Nilai nyata dari sebuah merek yang kuat adalah kekuatannya untuk menangkap preferensi dan loyalitas konsumen. Ekuitas merek merupakan pengaruh diferensial positif bahwa jika pelanggan mengenal nama merek, pelanggan akan merespons produk atau jasa.

Membangun Merek yang Kuat
-          Positioning Merek= pasar harus memposisikan merek mereka dengan jelas dalam pikiran pelanggan sasaran. Merek dapat diposisikan secara lebih baik dengan mengasosiasikan nama itu kepada manfaat yang diinginkan.

Pemilihan Nama Merek
Kualitas yang diinginkan untuk nama merek meliputi : Nama merek harus menunjukan sesuatu tentang manfaat dan kualitas produk, nama merek harus mudah diucapkan, dikenali dan diingat. Nama merek harus berbeda, nama merek harus dapat diperluas, nama merek harus dapat diterjemaahkan dengan mudah ke dalam bahasa asinng

Pengembangan Merek
Perusahaan mempunyai empat pilihan ketika mengembangkan merek . perusahaan bisa memperkenalkan perluasan lini, perluasan merek, multimerek, atau merek baru








Pengembangan Produk Baru dan strategi Siklus Hidup Produk
-          Strategi Pengembangan Produk Baru
Perusahaan dapat memperoleh produk baru dengan dua cara. Satu melalui akuisisi dengan membeli seluruh perusahaan, sebuah hak paten, atau mengambil lisensi dari produk lain. Cara lain adalah melalui pengembangan produk baru dalam departemen riset dan pengembangan perusahaan sendiri. Produk baru yang dimaksud sebagai produk orisinil adalah pengembangan produk, modifikasi produk, dan merek sendiri.

Proses Pengembangan Produk Baru
-          Penciptaan ide : pengembangan produk baru dimulai dengan penciptaan ide, pencarian sistematis untuk produk baru. Perusahaan biasanya harus menciptakan banyak ide untuk menemukan sedikit ide baik. Sumber utama ide produk baru termasuk sumber internal dan sumber eksternal seperti pelanggan, pesaing, distributor, pemasok dan lain lain.
-          Sumber Ide Internal : mengguanakan sumber internal, perusahaan dapat menemukan ide baru melalui riset dan pengembangan normal. Perusahaan dapat memetik pemikiran para eksekutif, peneliti, insyinyur, staf manufaktur, dan tenaga penjualan.
-          Sumber Ide Eksternal : ide produk yang baik juga datang dari pelanggan. Perusahaan dapat menganalisis pertanyaan dan keluhan pelanggan  untuk menemukan produk yang bekerja lebih baik untuk memecahkan masalah konsumen.
-          Penyaringan ide : Tujuan penciptaan ide adalah menghasilkan ide dalam jumlah banyak. Tujuan dari tahap berikutnya adalah mengurangi jumlah tersebut. Tahap pertama pengurangan ide adalah penyaringan ide, membantu untuk menemukan ide baik dan membuang ide buruk secepat mungkin
-          Pengembangan dan pengujian konsep  : ide yang menarik harus dikembangkan menjadi konsep produk . penting untuk membedakan antara ide produk , konsep produk, dan citra produk. Ide produk adalah ide bagi produk yang mungkin bisa perusahaan tawarkan kepada pasar. Konsep produk adalah versi detail dari ide produk baru yang dinyatakan dalam bahasa konsumen yang mempunyai arti.
-          Pengujian konsep : merupakan uji konsep produk baru dengan sekelompok konsumen sasaran. Konsep mungkin dipresentasikan kepada konsumen secara simbolik atau fisik.
Pengembangan Strategi Pemasaran
Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian, bagian pertama menggambarkan pasar sasaran : positioning produk yang direncanakan dan tujuan penjualan , pangsa pasar , serta laba untuk beberapa tahun pertama .


Analisis Bisnis
        Setelah manajemen memutuskan konsep produk dan strategi pemasaran, manajemen dapat mengevaluasi daya tarik bisnis dari proposal tersebut . analisis bisnis melibatkan peninjauan terhadap penjualan, baiay, dan proyeksi laba bagi produk baru untuk mengetahui apakah factor-faktor ini memenuhi tujuan perusahaan.
Pengembangan produk
        Sejauh ini, bagi banyak konsep produk baru, produk hanya ada dalam deskripsi kata-kata, gambar, atau contoh kasar. Bila konsep produk  melewati  pengujian bisnis, konsep itu bergerak menjadi pengembangan produk.

Mengatur Pengembangan Produk Baru
                Pengembangan produk baru yang berpusat pada pelanggan berfokus pada menemukan cara baru untuk memecahkan permasalahan utama pelanggan, dan menawarkan prposisi nilai pelanggan yang menarik.
Pengembangan produk baru berdasarkan Tim
                Pengembangan Produk baru yang baik juga membutuhkan usaha dari keseluruhan perusahaan dan lintas fungsi. Beberapa perusahaan menggorganisasi pengembangan produk baru mereka sesuai dengan urutan tahap yang dimulai dari penciptaan ide dan berakhir dengan komersialisasi. Dengan pendekatan urutan pengembangan produk ini, satu departemen perusahaan bekerja sendiri untuk menyelesaikan tahap dari proses sebelum menyerahkan produk baru ke departemen dan tahap berikutanya
Pengembangan Produk Baru yang Sistematis
                Terakhir, proses pengembangan produk baru haruslah secara holistic dan sistematis daripada secara acak. Bila tidak, sedikit ide baru yang akan naik ke permukaaan , dan banyak ide bagus akan tenggelam dan mati. Untuk menghindari masalah ini, perusahaan dapat memasang system manajemen inovasi untuk mengumpulkan, meninjau , mengevaluasi dan mengatur ide produk baru. Keberhasilan produk baru membutuhkan lebih dari sekedar memikirkan beberapa produk baru , menjadika mereka produk dan menemukan pelanggan untuk produk tersebut. Kesuksesan produk baru membutuhkan pendekatan holistic untuk menemukan cara baru guna menciptakan pengalaman bernilai bagi pelanggan, mulai dari menciptakan dan menyaring ide produk baru hingga menciptakan dan menghasilkan produk yang dapat memuaskan keinginan pelanggan.






Produk, Jasa dan Strategi Penentuan Merek



Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuasakan suatu keinginan atau kebutuhan . Produk tidak hanya meliputi objek-objek fisik tetapi juga jasa, acara, orang, tempat, organisasi, ide, atau campuran entitas-entitas ini. Sedangkan jasa merupakan bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, amnfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu.
Tingkat Produk dan Jasa
Perencana produk harus berfikir tentang produk dan jasa dalam tiga tingkat. Masing-masing tingkat menambah lebih banyak nilai pelanggan. Tingkat yang paling dasar adalah manfaat inti, yang membawa pertanyaan Apa yang benar benar dibeli oleh pembeli?Pada tingkat kedua para perencana produk harus mengubah manfaat inti menjadi produk actual. Mereka harus mengembangkan fitur produk dan jasa, desain, tingkat kualitas, nama merek dan kemasan.Akhirnya perencana produk harus membangun produk tambahan di sekitar manfaat inti dan produk actual dengan menawaran pelayanan dan manfaat konsumen tambahan.
Klasifikasi produk dan jasa
-          Produk konsumen
Adalah produk dan jasa yang dibeli oleh consumer akhir untuk konsumsi probadi. Memiliki perbedaan dalam cara pembelian konsumen dank arena itu cara pemasarannya berbeda pula
·         Produk kebutuhan sehari-hari  yaitu produk dan jasa konsumen yang biasanya sering dan segera dibeli pelanggan, dengan usaha perbandingan dan pembelian yang minimum contoh : sabun , permen, makanan cepat saji.
·         Produk belanja yaitu prooduk dan jasa konsumen yang lebih jarang dibeli dan pelanggan membandingkan kecocokan , kualitas, harga, dan gaya produk secara cermat.
·         Produk khusus yaitu produk dan jasa konsumen dengan karakteristik unik atau identifikasi merek diaman sekelompok pembeli signifikan bersedia melakukan usaha pembelian khusus.
·         Produk yang tak dicari yaitu produk konsumen yang mungkin tidak dikenal konsumen atau produk yang mungkin dikenal konsumen tetapi biaanya onsumen tidak berfikir untuk membelinya

-          Produk Industri
Adalah produk yang dibeli untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam menjalankan suatu bisnis, perbedaan antara produk konsumen dan produk industri didasarkan pada tujuan untuk apa produk itu dibeli

-          Organisasi, orang, tempat, dan ide
Pemasaran organisasi terdiri dari kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan , memelihara atau mengubah sikap dan perilaku pelanggan sasaran terhadap organisasi .
Orang juga bisa dianggap sebagai produk. Pemasaran orang terdiri dari kegiatan yang dilaksanakan untuk mencptakan, emmelihara, atau mengubah sikap atau perilaku terhadap orang tertentu.
Pemasaran tempat melibatkan kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan ,memelihara, atau mengubah sikap atau perilaku terhadap tempat tertentu.

Strategi Penetapan merek : Membangun Merek Kuat
Ekuitas Merek
Merek merupakan elemen kunci dalam hubungan perusahaan dengan konsumen. Nilai nyata dari sebuah merek yang kuat adalah kekuatannya untuk menangkap preferensi dan loyalitas konsumen. Ekuitas merek merupakan pengaruh diferensial positif bahwa jika pelanggan mengenal nama merek, pelanggan akan merespons produk atau jasa.

Membangun Merek yang Kuat
-          Positioning Merek= pasar harus memposisikan merek mereka dengan jelas dalam pikiran pelanggan sasaran. Merek dapat diposisikan secara lebih baik dengan mengasosiasikan nama itu kepada manfaat yang diinginkan.

Pemilihan Nama Merek
Kualitas yang diinginkan untuk nama merek meliputi : Nama merek harus menunjukan sesuatu tentang manfaat dan kualitas produk, nama merek harus mudah diucapkan, dikenali dan diingat. Nama merek harus berbeda, nama merek harus dapat diperluas, nama merek harus dapat diterjemaahkan dengan mudah ke dalam bahasa asinng

Pengembangan Merek
Perusahaan mempunyai empat pilihan ketika mengembangkan merek . perusahaan bisa memperkenalkan perluasan lini, perluasan merek, multimerek, atau merek baru


Senin, 11 Juli 2011

yamaha mio tidak hanya digemari kaum perempuan

“Produsen sepeda motor Yamaha menciptakan kategori baru, yaitu motor matic untuk perempuan, segmen yang sebelumnya tidak pernah secara khusus dilirik oleh para pemain di industri sepeda motor “Yamaha Motor adalah salah satu perusahaan yang bisa dijadikan teladan. Dia menciptakan motor Yamaha Mio, dengan mesin ber-cc kecil, tapi otomatis, dan mudah penggunaannya untuk segmen pasar perempuan. Dialah pelopor industri motor yang membidiki segmen ini, segmen yang sebelumnya selalu dilupakan pesaing lain. Hasilnya, dengan Mio Yamaha menyodok Honda dan menjadi penjual nomor satu di Indonesia 2007 ini

Awalnya mio diciptakan untuk segmen pasar perempuan,tetapi jika kita lihat dalam perkembangan permintaan Mio saat ini tidak hanya didominasi kalangan perempuan tapi juga laki-laki. Presentasenya sudah 50:50, pada awal peluncuran Mio di Indonesia tahun 2003, sekitar 90 persen penjualan Mio didominasi konsumen perempuan, namun dalam perkembangannya ternyata Mio juga disukai kalangan pria. Melihat perkembangan itulah pada akhirnya yamaha mengembangkan Mio untuk segmen laki-laki dengan body (badan) lebih besar dan sporty, yang skrg dikenal sebagai mio “Soul”  Motor jenis matik ini menjadi favorit karena kemudahan dalam penggunaannya dan tidak cepat lelah dalam keadaan macet. Memang, untuk mengendarai motor matic, kita tidak perlu memiliki teknis khusus, cukup menstabilkan posisi badan, putar gas, maka motor dapat dijalankan. Kecepatan yang dimiliki oleh matic juga dapat mengalahkan kecepatan sepeda motor dengan mesin 4 tak, bahkan 2 tak sekaligus. Makanya motor metic semakin digemari. Apalagi, motor matic sangat mudah dimodifikasi.

Rabu, 06 Juli 2011

analisis stp dan 4p


Analisis  STP & 4P
STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yakni Product, Price, Place dan Promotion.
-          Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen (Kotler, 1997:73)
-          Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997:85)
-          Penetapan pasar sasaran (targeting) adalah adalah memilih satu atau beberapa segmen pasar yang paling potensial untuk ditawarkan produk perusahaan. Menurt Kotler dan Keller (2008:95)

Contoh analisis terhadap 5 produk
1.   Nama  Produk : YAKULT
a.      Analisis STP ( Segmentation, Targeting, dan positioning)
-          Segmentation    :  remaja / dewasa,keluarga
-          Targeting             : remaja / dewasa yang sadar akan pentingnya kesehatan
-          Positioning         : minuman prebiotik untuk kesehatan
4P
-          Produck : Yakult
-          Price      :  rp. 6200 /pack
-          Place     : di pasar,toko,swalayan2 yang menjual makanan
-          Promotion : media iklan tv, majalah, Koran, website





2.    Susu Dancow
-          Segmentasi     : anak anak
-          Targeting          :anak anak usia 1-3 taun, 3-6 tahun, dan g tahun ke atas
-          Positioning       : sebagai susu balita
4P
-          Produck : Dancow
-          Price     : Rp.9000-Rp.60000
-          Place    : toko , swalayan, dll
-           promotion : media iklan televisi, majalah, koran, website, event

                       
3.   Susu ANLENE Gold
-          Segmentasi : orang tua
-          Targeting : orang tua yang berusia 50 ke atas 
-          Positioning : sebagai susu kalsium untuk mencegah osteoporosis (tulang keropos)

4P
-          Produk : Anlene Gold
-          Price : Rp. 24000 – Rp .82.000
-          Place : swlayan, pasar, dll
-          Promotion : media iklan tv, majalah, Koran, website,event

4.   Susu SGM 1
-          Segmentasi  : untuk bayi
-          Targeting     :  ibu yang mempunyai bayi berusia 0-6 bulan
-          Positioning      :  sebagai susu bayi dengan formula

4 P
-          Produk : SGM 2
-          Price    : Rp.10000-Rp.40.000
-          Place   : swlayan , toko, pasar, dll
-          Promotion       : melalui media iklan televise, Koran, majalah, banner

5. susu bear brand
- segmentasi : semua kalangan
- targeting : semua kalangan yang ingin mengkonsumsi susu murni steril
- positioning ;sebuah susu yang memiliki kandungan yang mampu memberikan alternatif lain
4 P
- produk : susu bear brand
- price : Rp. 6000
- place : pasar, swalayan, toko makanan, dll
-promotion : melalui iklan televisi, banner, koran, radio, dll